sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Fisip yang Berangin
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/fisip-yang-berangin.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Monday, 29 June 2009. Di fisip yang kosong. Untung hujan tak merintik. Sedang apa kamu, tanya michael buble. Kutemui dia di speaker bersuara. Esai kritis, jawabku teoritis. Tak mau kalah berpuitis. Seribu lima ratus kata. Ketik, ketik, ketik. Telan, telan, telan. Sampahkah yang kau tulis, tanya buble sekali lagi. Selasar perpus FISIP UI. View my complete profile.
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Bab 1 Pengantar Kesusasteraan: Apa itu Sastra?
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/bab-1-pengantar-kesusasteraan-apa-itu.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Saturday, 27 June 2009. Bab 1 Pengantar Kesusasteraan: Apa itu Sastra? Ku harus hidup sastra. Tapi ku tak tau apa itu sastra. Berpura-pura saja aku menjadi sastra. Subscribe to: Post Comments (Atom). Senggama Bahasa dalam Tubuh Pertapa. Saya adalah orang yang kerjanya berpikir. Dalam tidur pun masih berpikir. Apa yang saya pikirkan? View my complete profile.
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: The Pointlessness of Me Weeping
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/pointlessness-of-me-weeping.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Saturday, 27 June 2009. The Pointlessness of Me Weeping. Now we walk our own wood paths. But I still hear the cocks who passed. In the breaking dawn. I hear their yawn. Calling me to sleep. Just in a minute beep. My heart swept a kicking beat. Longing for whom I cannot meet. Your voice your sooth then ventures me. Your mood your food just kept me me.
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Mengapa Depok?
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/mengapa-depok.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Saturday, 27 June 2009. Mengapa saya menyematkan nama kota Depok dalam nama blog ini. Karena saya cinta Depok. Saya bukan native creature Depok, bukan. Saya pindah ke Depok dari Jakarta. Walau Depok tidak ada cantik-cantiknya di mata orang lain, bagi saya segala kecantikan sang Pencipta dapat kita temui di Depok. Hwow, sumpe lo? Subscribe to: Post Comments (Atom).
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: At the Kondangan
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/at-kondangan.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Saturday, 27 June 2009. The mixture experience of five hundred or so different kinds of perfumes and about twenty supermarket bought colognes. The torture of depending your weight on ur high-heeled legs so high they could reach the sky. The cramp on ur oral muscles in pretending that you remember this tante and that oom. So why should u go to kondangan?
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Dari Kamar Ini Sampai Ruang Itu
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/dari-kamar-ini-sampai-ruang-itu.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Saturday, 27 June 2009. Dari Kamar Ini Sampai Ruang Itu. Dua puluh langkah itu saja. Dua puluh langkah dan aku bebas. Dua puluh langkah dan aku malas. Dua puluh langkah aahh hatiku kebas. Besok juga sudah lupa. Tapi dua puluh aku tak mau. Kenapa tak satu saja. Badanku kan sudah tidur. Mataku pun setengah tidur. Pikiran sih tak pernah tidur. Memikirkan itu dua puluh.
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Kue Lumpur Dalam Kopi Cintaku
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/kue-lumpur-dalam-kopi-cintaku.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Monday, 29 June 2009. Kue Lumpur Dalam Kopi Cintaku. Kue manis yang asat tak bergeming. Ku sambar tadi pagi. Dalam lumpur itu ada kismis. Dan kismis itu kamu. Kamu yang bukan berlian atau mutiara. Tapi kamu yang kucari. Dan akan hilang dihapus kopi. Kopi hitam yang buatku meracau dihajar subuh. Kopi itu kini terdiam. Hai bung yang suram bermuram durja.
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Ayam Bertengger
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/07/ayam-bertengger.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Friday, 3 July 2009. Ingin sekali ku datang ke atapmu. Atap yang penuh dengan abu. Hingga kakiku akan hitam menyeka jelaga nanti. Atap yang telah ikutan tepos. Diduduki pantatmu yang licin selicin layar tivi. Ingin sekali ku berbicara denganmu. Seperti bicara di telepon. Maupun di taman merpati. Tapi di atas atapmu mauku. Aku hanya ingin bersamamu.
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: June 2009
http://sajakdepok.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Monday, 29 June 2009. Kue Lumpur Dalam Kopi Cintaku. Kue manis yang asat tak bergeming. Ku sambar tadi pagi. Dalam lumpur itu ada kismis. Dan kismis itu kamu. Kamu yang bukan berlian atau mutiara. Tapi kamu yang kucari. Dan akan hilang dihapus kopi. Kopi hitam yang buatku meracau dihajar subuh. Kopi itu kini terdiam. Hai bung yang suram bermuram durja. And I could...
sajakdepok.blogspot.com
Pecah Kapal Tumpah Kata: Facebook Poet Wannabe
http://sajakdepok.blogspot.com/2009/06/facebook-poet-wannabe.html
Pecah Kapal Tumpah Kata. Jadi saya mau mengawetkan kata-kata berbusana cantik saya buah kegalauan dan emosi yang meletup-letup di sini. Enjoy! Saturday, 27 June 2009. Dengan banyaknya orang yang berpuisi di Facebook, saya jadi ikutan:. Tak pelaklah ku lihat di facebook ini. Para handai bercelotehnya puisi. Dambalah hati ikut berlirik-lirik. Cukupkah ini empat baris ku ketik. Subscribe to: Post Comments (Atom). Senggama Bahasa dalam Tubuh Pertapa. View my complete profile. Kue Lumpur Dalam Kopi Cintaku.