mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: October 2006
http://mumualoha.blogspot.com/2006_10_01_archive.html
Tuesday, October 31, 2006. Aku berdiri di depan pintu, menatap sedih pada daun-daun petai cina di kebun kosong seberang rumah yang bergoyang ditiup angin. Udara siang kota Solo yang sangat panas membuat pandanganku kabur. Jalan di depan rumah begitu lengang, menghadirkan suasana yang kosong dalam hatiku. Aku mereka-reka sebuah baris puisi untuk menghibur diri, lari dari rasa sepi yang datang dari semacam rasa kehilangan yang tiba-tiba. Pulang atau pergi hanya ilusi. Masih pentingkah rumah -kota kelahiran?
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: August 2006
http://mumualoha.blogspot.com/2006_08_01_archive.html
Tuesday, August 29, 2006. Kekurangan memang masih tampak di sana-sini, tapi satu hal yang harus kita akui dari Lola: ia punya visi yang jelas sesuatu yang tak kita lihat dari kebanyakan sineas yang muncul di era kebangkita film Indonesia belakangan ini. Bahkan sampai ada sineas yang berganti nama setiap meluncurkan film baru karena sadar benar dirinya memang tak pantas diperhitungkan. Saya kira tidak. Sama sekali tidak. Bahwa banyak hal dari filmnya tampak asing, aneh, tidak lazim, bukan sesuatu ...Penon...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: February 2007
http://mumualoha.blogspot.com/2007_02_01_archive.html
Tuesday, February 27, 2007. Sambil menonton atraksi cina. Tak seorang pun pada akhirnya. Sabtu, 24/2/07/pk 19.08. Posted by mumu @ 1:04 AM. Thursday, February 22, 2007. Setelah banjir berlalu, apakah orang-orang lantas berbondong-bondong pergi meninggalkan Jakarta, karena sudah kapok dan tak mau lagi mengalami hal yang sama tahun-tahun depan? Apakah celetukan menggelikan sejumlah orang yang mengusulkan pemindahan ibukota negara, lantas benar-benar dilaksanakan? Film Festival 2007 digelar Agustus. Kami ha...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: January 2007
http://mumualoha.blogspot.com/2007_01_01_archive.html
Tuesday, January 30, 2007. Sebagai orang beriman, saya langsung menyahut, "Amin," dengan khusyuk. Habis itu saya langsung membayangkan betapa akan hebohnya kelak ketika hari yang direncanakan teman saya itu tiba. Naluri kewartawanan (alaaah! Saya langsung mencuat ke ubun-ubun, dan dalam hati saya berniat akan mendokumentasikan peristiwa besar itu dengan menuliskannya. Maka, ketika awal bulan lalu saya mendengar gosip bahwa hubungan teman saya itu akhirnya "bubar jalan", sedikit-banyak saya merasa bersala...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: May 2007
http://mumualoha.blogspot.com/2007_05_01_archive.html
Monday, May 28, 2007. Clara Ng (novelis dan penulis cerita anak-anak Gramedia), mengawali diskusi dengan heroik. "Bagi saya menulis itu melawan semua hal.". Saya senang dengan pernyataan itu, karena meskipun agak klise, tapi untuk konteks diskusi sore itu, sangat relevan. Kami diundang untuk berbicara tentang menulis oleh sebuah komunitas perempuan lesbian di Jakarta, Institut Pelangi Perempuan (IPP). Diam-diam saya membatin,. Saya belum pernah melihat perempuan lesbian sebanyak ini. Jumlah mereka cukup ...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: September 2006
http://mumualoha.blogspot.com/2006_09_01_archive.html
Tuesday, September 26, 2006. Seorang ibu berjilbab berjalan menggandeng anak perempuannya yang kira-kira masih berumur 10 tahun, pada suatu hari Sabtu yang indah di Margo City, Depok. Sang ibu menenteng tas plastik berisi kardus besar J-Co. Dan sang anak menggenggam cangkir plastik berlabel lingkaran hijau Starbuck. Wajah ibu dan anak itu tampak begitu sentosa di mata saya, dan saya merasakan kota tempat saya hidup menciut dalam bangunan-bangunan yang dengan pongah menyebut dirinya. Akan memberimu sesuat...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: November 2006
http://mumualoha.blogspot.com/2006_11_01_archive.html
Tuesday, November 28, 2006. Lelaki di bawah payung. Posted by mumu @ 8:38 PM. Dongeng yang Me(nye)mbunyikan Realitas. Semua orang pada dasarnya menyukai dongeng atau cerita fantasi. Pesona dongeng tak membedakan usia. Serial. Yang notabene cerita anak-anak, nyatanya digandrungi pula oleh orang dewasa. Penerbitan kembali karya-karya fantasi dari khasanah klasik seperti serial. Lord of the Rings. Nya Tolkien atau pun. Kuda Terbang Maria Pinto. Dunia di Kepala Alice. Dunia di Kelapa Alice. Ada suasana misti...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: March 2007
http://mumualoha.blogspot.com/2007_03_01_archive.html
Thursday, March 29, 2007. Yang Resah dan Yang Romantis: Subkultur Remaja di Jakarta. The Usptairs adalah band (indie) yang tergolong paling laris diminta tampil di pensi. Malam itu mereka tampil dan saya berada di tengah-tengah para. Musik memang tak pernah lepas dari. Labs Project in Evolution. Tapi, mungkin terlalu nyinyir kalau soal kelas tersebut dimasukan dalam pembicaraan tentang subkultur remaja. Pada kenyataannya, meskipun tak bisa dihapuskan, jurang perbedaan itu tersamarkan oleh penyeragama...
mumualoha.blogspot.com
pop | arts whatever: December 2006
http://mumualoha.blogspot.com/2006_12_01_archive.html
Monday, December 25, 2006. Anak-anak, hari ini pelajaran Bahasa Indonesia kita sampai pada bab tentang kata ulang. Pada dasarnya, pengulangan kata dimaksudkan untuk memberi makna lain pada kata itu. Misalnya, kata. Kalau diulang maknanya menjadi banyak kucing. Tapi, di samping soal makna, kita juga mengenal adanya jenis-jenis kata ulang yang berbeda. Kembali ke contoh kucing tadi, kalau diulang menjadi. Maka tergolong ke dalam jenis kata ulang penuh. Jenis lainnya adalah kata ulang berimbuhan. Dalam kali...