seekormonyet.wordpress.com
Scrupulous Conscience |
https://seekormonyet.wordpress.com/2014/02/08/scrupulous-conscience
Hours pass slowly like through funerals… – guillaume apollinaire. Comments No Comments on Scrupulous Conscience. Benarkah, yang tak kenal masa lalu. Tak kenal juga dosa? Tapi kami tetap lapar dan menangis, Petruskha. Sementara rasa sakit, seperti cuaca. Yang terus lewat di atas sana. Dan aroma hangus ladang-ladang gandum,. Tungku-tungku pemanas hanyalah warta kosong. 8220;O Bapa,. Dan ternyata cintalah sesuatu yang tak ada. Sebab satu kehidupan berarti kematian lain. Nop 2011 Feb 2014.
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: MIssing Silence
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2010/09/missing-silence.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Jumat, 10 September 2010. Diposkan oleh seperlimarindu di 01.04. Terjatuh pelupuk mata terusik. Antara deru rindu dan rasa kantuk. Dia menandangi langit2 kamar,. Menerawang seakan layangkan batin yg sedang meronta. Perempuan itu kehilangan hening,. Meriuh gundah pada hari yg termatrai.
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: Desember 2009
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Kamis, 10 Desember 2009. Diposkan oleh seperlimarindu di 05.11. Bahwa kenangan adalah lebih menyakitkan daripada keberadaan. Seperti bangku kosong, aku hanya mencintai lewat kehampaan. Memeluk kenangan serupa jalin kuat ingat yang merantaikan kisah. Pun pada satu hari, menjadi doaku.
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: November 2009
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2009_11_01_archive.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Sabtu, 28 November 2009. Diposkan oleh seperlimarindu di 03.58. Seorang pengelana malam memperkenalkan kisah ini ). Pengarang : Cerita Rakyat. Dhruva memang putra mahkota seorang raja! Ayahnya bernama Raja Uttanapada. Siapa dia , Bu? Dia adalah Dewa Wishnu," jawab Ratu Suniti. Dhruva te...
jamaldrahman.wordpress.com
Anak-anak Tembakau | Jamal D. Rahman
https://jamaldrahman.wordpress.com/puisi/anak-anak-tembakau-2
Jamal D. Rahman. Puisi Jamal D. Rahman. Kepada petani tembakau di madura. Tumbuh di antara anak-anak batu. Nafas kami bau kemarau campur cerutu. Bila kami saling dekap,. Kami berdekapan dengan tangan kemarau. Bila kami saling cium,. Kami berciuman dengan bau tembakau. Langit desa kami rubuh seribu kali. Tapi kami tak pernah menangis. Sebab kulit kami tetap coklat. Tempat kami menggali airmata sendiri. Langit desa kami rubuh seribu kali. Tapi kami tak pernah menyerah. Pada setiap daun tembakau. Mas, aku s...
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: Bahasa Rindu
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2010/09/ada-jeda-membendung-tak-terkira-hasrat.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Kamis, 09 September 2010. Diposkan oleh seperlimarindu di 23.55. Membendung tak terkira hasrat yang tesudut di ujung lidah. Serupa hari kemarin alpa membaca catatan. Terjatuh, antara realita titik koma dan ejaan. Bahasa rindu yang terlupa, kita. Subscribe to: Poskan Komentar (Atom).
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: Menjadi Gerimis
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2010/09/menjadi-gerimis.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Jumat, 10 September 2010. Diposkan oleh seperlimarindu di 02.38. Yang datang dan pergi selalu berulang. Lalu apa rasanya menjadi gerimis? Tak lebih perempuan ini,. Hanya bisa menyatu bersama dingin di ujung jemari. Melayangkan imajinya pada sebuah melankolia.
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: cukup tentang kasih
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2010/09/cukup-tentang-kasih.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Jumat, 10 September 2010. Diposkan oleh seperlimarindu di 02.12. Sebagian diriku bertanya kala lonceng kegelapan berdentang tetang irama kesepian. Sesekali aku tercenung pekat kala menjabarkan alinea terdalam dari kata hati; dan kutahu itu benar, takkan kupungkiri adanya.
simplyhappinessme.blogspot.com
beranda lelah: hanya sebuah celoteh sebelum tidur
http://simplyhappinessme.blogspot.com/2010/09/setiap-orang-berhak-mencari-bahagianya.html
Catatan sepi, ruang imajinasi, persinggahan lelah. Bandung, Jawa Barat. Hanya seorang perempuan biasa, yang mencintai catatan dini hari dan keheningan dari bilik ingatan. ku kembalikan segala memorabilia ini kepada HIDUP. Kamis, 09 September 2010. Hanya sebuah celoteh sebelum tidur. Diposkan oleh seperlimarindu di 23.52. Setiap orang berhak mencari bahagianya sendiri, bahkan pemikirannya sendiri. entah dia ingin melupakan begitu saja semua yang terjadi seperti angin lalu. Celoteh : perjalanan di satu mal...