maniakfiksi.wordpress.com
Prompt #17 : Pak Slamet | Maniac Fiction!
https://maniakfiksi.wordpress.com/2013/06/19/prompt-17-pak-slamet
Prompt #17 : Pak Slamet. June 19, 2013. Aku diam saja di belakang ruangan. Bergeming sembari melihat Pak Slamet berceramah. Kuhitung sudah sepuluh menit mukadimah khasnya menguar tak tentu arah. 8220;Jadi anak wajib belajar. Jangan cuma bisa makan, tidur dan minta uang. Ingat itu! Pak Slamet mulai menjelaskan konsep trigonometri. Dia hafal semua rumus di luar kepala. Pak Slamet menggebrak meja dengan mistar sambil memandangku. Tak ada yang berani melawan. Semua mungkin takut padanya. Aku diam tak berkutik.
lukamanis.wordpress.com
Perahu dalam Botol | luka manis
https://lukamanis.wordpress.com/2013/08/21/perahu-dalam-botol
Terlalu manis untuk dilukakan. Sebuah Cerita dari Seberang Istana. Mukena Terbang →. Raquo; Perahu dalam Botol. Angin laut berbisik perlahan. Lembut desaunya menyibak rambut Gwen yang terurai menerpa wajahku. Aku peluk pinggangnya lebih erat. 8220;Amboi indahnya matahari yang hampir tertelan senja itu, Sayang,” bisikku di telinga kanannya. Gwen menggelinjang sebentar, lalu mengangguk dan mengulum bibirku. 8220;Kapan kita pulang, Sayang? 8221; kata Gwen. Kamu bosan dengan bulan madu ini? Baru nikah dua mi...
ceritadaenghar.wordpress.com
DUA ORANG DALAM KEPALAKU | cerita daeng harry
https://ceritadaenghar.wordpress.com/2015/01/31/dua-orang-dalam-kepalaku
Cerita fiksi, film, destinasi dan lainnya. DUA ORANG DALAM KEPALAKU. January 31, 2015. Sekali lagi kukatakan, pemikiranku sedikit rumit. Untuk mengambil suatu keputusan atau tindakan apapun, dua orang dalam kepalaku selalu berdebat. Paham mereka selalu bertentangan. Tidak selalu hitam dan putih. Tapi, yang pasti keduanya selalu bertentangan. Ah, jangankan peristiwa serumit itu. Ketika hendak membeli kemeja saja, mereka berisiknya bukan main. Merah terlalu terang. Kenapa tidak hijau saja? Jelaskan bagaima...
katadanrasa.wordpress.com
Dinding yang Retak di Bulan Januari | kata dan rasa
https://katadanrasa.wordpress.com/2015/01/27/dinding-yang-retak-di-bulan-januari
Hanya kata-kata biasa dari segala rasa yang tak biasa. Setelah ‘Filosofi Kopi’ →. January 27, 2015. Dinding yang Retak di Bulan Januari. Dari puisi Galih Pandu Adi dengan judul yang sama. Yang jelas aku merasa retakan itu semakin lebar seiring waktu. Suara-suara semakin jelas kudengar. Setiap kali mendengar suara dari celah retakan itu aku terisap ke ruang yang kosong dan hampa. Melewati lorong-lorong. Terombang-ambing dalam perasaan tak menentu. Akhir-akhir ini aku mulai bisa melihat ke balik celah reta...
fictionmissrochma.wordpress.com
[Flash Fiction] MFF #47 : Cerita Ranu pada Suatu Sore | Ria Rochma. Fiksi.
https://fictionmissrochma.wordpress.com/2014/04/20/mff-47-cerita-ranu-pada-suatu-sore
Ria Rochma. Fiksi. Flash Fiction] MFF #47 : Cerita Ranu pada Suatu Sore. Cinta itu candu, Lena. Aku diam saja, tetap menyesap cola dingin, saat Ranu mengatakannya dengan memandang sebuah wajah berdagu lancip di ponsel. Aku bahkan ingin menjadikanya istriku, kata Ranu setelah meletakkan punggung di sandaran kursi kayu. Tanyaku tanpa menoleh padanya. Dan aku tahu, Ranu mengangguk. Cola itu belum habis! Tanyaku ringan tanpa menoleh padanya. Hilang hasratku pada cola itu, sore ini. Ranu kembali ke posisi dud...
halidahalida.wordpress.com
#Prompt 20: Lelaki Tak Terkalahkan | Homemade
https://halidahalida.wordpress.com/2013/07/10/prompt-20-lelaki-tak-terkalahkan
Prompt 20: Lelaki Tak Terkalahkan. July 10, 2013. Agung diam, membiarkan Ratri menumpahkan emosinya. 8220;Kau telah membuatku malu di depan suamiku! Agung masih diam, matanya memejam. 8220;Aku tak pernah menyakitimu, kan? Tapi kenapa ini balasannya? Kenapa kau malah menampakkan diri di depan suamiku? 8220;Mas,” Ratri memanggilnya. Agung membuka mata. 8220;Laba-labanya sudah kubunuh dan kubuang ke luar. Kamar mandi sudah aman,” Ratri tersenyum manis dan mengelus punggung Agung lembut. Suaminya cupu T.T.
fictionmissrochma.wordpress.com
25 Januari | Ria Rochma. Fiksi.
https://fictionmissrochma.wordpress.com/2014/01/25/25-januari
Ria Rochma. Fiksi. Bergegas aku mengambil sikat gigi dan menyikat gigiku dengan sangat cepat. Lalu membasuh wajahku dengan air kran yang dingin, mengeringkannya dengan handuk. Hanya perlu waktu beberapa menit saja untuk aku memakai baju berwarna biru langit berbahan sifon dengan hiasan pita di dada sebelah kanan. Dan kusempurnakan dengan rok pendek berwarna hitam. Sudah rapi. Siap berangkat! Setelah kukunci semua pintu, aku melangkah cepat ke toko bunga milik Johan. Tentunya untuk memesan mawar kuning.
dongengagung.wordpress.com
Sore di Memphis – belajar mendongeng
https://dongengagung.wordpress.com/2013/12/19/i-will-always-love-you
Semua hal punya kisah. Aku, kamu, kucing, dan rumput. Semuanya deh. BeraniCerita #40]Nyawa Seharga 5 Juta. On Kisah Lembah Nil. Mereka duduk di sofa panjang yang menghadap TV. Ann bersandar di bahu pria itu. Tanya pria itu sambil mengusap rambut pirang Ann. Apa tidak sebaiknya kau pulang dan siap-siap? Bisakah kita tidak membicarakannya sekarang? Apakah di penjara kau bertemu seorang seperti Dufrense? Tanya Ann sambil mendekap tubuh pria itu. Kau masih mengingatnya, ya? Pria itu kembali tersenyum. Ayolah...
dongengagung.wordpress.com
Emprit Burik – belajar mendongeng
https://dongengagung.wordpress.com/2013/12/29/emprit-burik
Semua hal punya kisah. Aku, kamu, kucing, dan rumput. Semuanya deh. BeraniCerita #40]Nyawa Seharga 5 Juta. On Kisah Lembah Nil. Terbang ke rumah Pak Susno, lalu balik lagi kesini. Kasih. Rumahnya sepi apa enggak, kataku sambil membuka lemari. Seekor kecoa bunting lari menghilang di balik tumpukan baju. Kasih ini. Aku memamerkan seplastik beras dari dalam lemari. Rumah dua lantai, warna merah. Dekat pertigaan jalan. Dua lantai itu apa, bos? Aku panggil yang lain aja! Bos Mana ada emprit tau. Aku segera me...
junioranger.wordpress.com
#FFRabu: Aku Suka Bibirnya Yang Merah – JUNIORANGER
https://junioranger.wordpress.com/2015/02/18/aku-suka-bibirnya-yang-merah
FFRabu: Aku Suka Bibirnya Yang Merah. FFRabu: Aku Suka Bibirnya Yang Merah. Februari 18, 2015. Februari 19, 2015. Aku jatuh cinta padanya sejak ia kecil,. Memesonakanku dengan bibirnya yang merah. Kupanggil, “Hay cantik! 8221; pipinya memerah, tersipu malu. Pagi ini bibir merah itu sendiri. Gairahku seketika buncah. Kupanggil ia dengan alasan aku butuh bantuan. 8220;Terima kasih, mau bantu. Ini, teh hangat buatmu.”. 8220;Terima kasih.” jawabnya, sembari tersenyum membuat bibir merahnya merekah. Februari ...
SOCIAL ENGAGEMENT