farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Maret 2015
http://farrohdibaj.blogspot.com/2015_03_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Rabu, 11 Maret 2015. Aku yakin betul, bahwa Allah selalu memberi cerita di waktu yang tepat. Allah telah mengganti segala peluh dengan nikmat yang luar biasa. Tidak sebanding. Ya tentu. Karena nikmat-Nya selalu jauh lebih melimpah dari peluh yang terasa. Ahh Allah memang Maha Baik :). Semoga Allah selalu mampukanku mengambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang hadir. Kirimkan Ini lewat Email. Mampukan hati ini Ya Rabbi.
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Maret 2014
http://farrohdibaj.blogspot.com/2014_03_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Minggu, 02 Maret 2014. Karena Mereka (Semua) Begitu Spesial. Hidup ini terlalu indah untuk dimiliki oleh satu orang. Hidup ini terlalu 'egois' untuk membuat setiap orang 'terpaksa' menjadi seperti dirinya. Ya, terlalu? Iya, terlalu membuat seseorang merasa bahwa dirinya sudah cukup baik untuk menjadi yang utama. Hanya dia, dan dia ingin setiap orang harus mengopinya. Namun bagaimana soal realita? Kirimkan Ini lewat Email. Dari Z...
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: November 2013
http://farrohdibaj.blogspot.com/2013_11_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Senin, 11 November 2013. Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan,. Bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …. Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban. Bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …. Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,. Bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …. Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,. Bukan keraguan apalagi kecurigaan …. Dengan uang yang cukup2.
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Januari 2013
http://farrohdibaj.blogspot.com/2013_01_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Selasa, 08 Januari 2013. Perjalanan unik menuju sebuah desa di pelosok Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 10 bulan yang lalu. Emm nanti ya sabar dulu :p. Lanjut dulu. Tahukah bagaimana kita bisa sampai di desa tersebut yang notabene belum pernah kita kunjungi, hanya bermodal info dari tv? Ini waktu sampai Ambarawa. Sebagai bukti udah nyampe Magelang :D. Maklum, perjalanan dengan naik motor, cukup menguras energi. So berefe...
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Mei 2014
http://farrohdibaj.blogspot.com/2014_05_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Kamis, 29 Mei 2014. Just keep it in your heart. Allah knows what's the best for you. What a beautiful moment! Langit masih terdiam dengan anggunnya. Tak ada gemuruh hebat terdengar, mungkin ingin mengadu. Tenang, sunyi, khusyu' bersama lembutnya awan yang bersahabat. Pun dengan satu bintang terang itu. Menggodaku untuk terus menatapnya. Mengajakku untuk bercerita bersama. Malam yang begitu harmoni. Dan aku membalas senyumnya.
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Agustus 2014
http://farrohdibaj.blogspot.com/2014_08_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Jumat, 15 Agustus 2014. Entah bagaimana ia bisa menyembunyikan segala resah di hatinya. Senyumnya mengisyaratkan bahwa ia baik-baik saja. Tenang saja! Dia ini gila atau apa? Ahh, nasibnya sedang di ujun tanduk. Tapi? Dia masih saja bersikap seakan tak ada kekhawatiran apapun. Biarkan saja! Biarlah, sepertinya ia hanya butuh suasana yg tenang saja. Ya Allaah. Kau tak perlu bertanya. Jika kau mengerti kau pasti akan memahamiku.
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Pilihan
http://farrohdibaj.blogspot.com/2015/01/pilihan.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Senin, 05 Januari 2015. Jika ada dua pilihan yang sama-sama baik, maka pilihlah yang bertolak belakang dengan nafsu". Kembali dihadapkan. Mungkin kali ini jauh lebih menguras hati. Pilihan-pilihan itu bukan sekadar pilihan biasa, hidupmu amat bergantung padanya. Amalmu, kontribusimu, jalan hidupmu. Ah bukankah semua harus teap berjalan sebagaimana mestinya? Hanya masalah di bumi mana kau berpijak. Kirimkan Ini lewat Email. Modul...
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Juni 2014
http://farrohdibaj.blogspot.com/2014_06_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Selasa, 17 Juni 2014. Ijinkan Aku Berbakti *by Dhohar Mizan Amali. Perasaan baru kemarin,. Aku menikmati harumnya minyak. Perasaan baru kemarin,. Memapahku mengajari cara berjalan. Perasaan baru kemarin,. Kamu memelukku saat aku bangun. Menjagaku saat aku demam. Bak malaikat yang selalu membuatku. Kamu adalah pohon rindang. Tempatku berteduh dari kejamnya sengatan. Memetik buah cinta kasih. Gunung yang tak pernah tidur menjagaku.
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: April 2014
http://farrohdibaj.blogspot.com/2014_04_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Sabtu, 19 April 2014. Hanya sejenak. Hanya sebentar. Tidak lama. Kau tau itu? Aku hanya ingin menghabiskan kesempatan waktu bersamamu dengan sebaik-baiknya. Berbicara denganmu. Menatapmu dengan senyum merekah. Saling bercerita tentang apapun. Menjagamu dengan segala kemampuanku. Mendoakanmu. Karena aku tahu waktuku pasti tak akan lama denganmu. Yang mencintaimu karena Allah. Kirimkan Ini lewat Email. Qara’a (قرأ) memiliki ...
farrohdibaj.blogspot.com
Episode Kehidupan: Desember 2013
http://farrohdibaj.blogspot.com/2013_12_01_archive.html
Melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan. Selasa, 31 Desember 2013. M: Ini siapa hayo yang nggak nutup galon. Apa susahnya to nutup galon? Nggak ada yang nanggepin. Tak berpengaruh sedikitpun dengan lingkungan sekitar. N: Siapa nih yang baru makan piringnya nggak diambil? Piring warna biru. Hayo segera diambil! M: Oh iya itu piringku. Maap lupa! Dan di kamar, D dan J cuma ketawa denger suara M dan N. D: (ketawa) Apakah yang kita pikirkan sama? Kirimkan Ini lewat Email.