agendaperempuan.blogspot.com

sosialismekiri.blogspot.com

SOSIALISME KIRI: Analisis Kelas

http://sosialismekiri.blogspot.com/2008/09/analisis-kelas.html

Senin, 01 September 2008. Sekilas tentang Analisis Kelas dan Relevansinya[*]. Kita lihat suatu masyarakat, dimensi apa yang kita mau perhatikan: bisa kelas, bisa jender, bisa apapun. Dalam kesempatan yang satu dimensi kelas sangat menonjol dibanding dimensi yang lain, sementara dalam kesempatan lain tidak. Pertanyaannya kemudian, mengapa bisa sampai seperti itu? Mengapa bisa satu dari sekian banyak pendekatan dalam ilmu sosial dianggap sebagai ilmu sosial itu sendiri? Itu ada sejarahnya. Pada titik i...

politik86.blogspot.com

POLITIK86: Indonesia Membutuhkan Perubahan Kekuasaan Politik

http://politik86.blogspot.com/2008/08/indonesia-membutuhkan-perubahan.html

Selasa, 12 Agustus 2008. Indonesia Membutuhkan Perubahan Kekuasaan Politik. Indonesia Membutuhkan Perubahan Kekuasaan Politik. Sebab, menurut “teorinya” (atau logika yang normal), Kejaksaan Agung seharusnya adalah aparat hukum di tingkat tinggi di negara kita, yang tugasnya menyelenggarakan atau melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan. Karenanya, Kejaksaan Agung berkewajiban untuk mengusut, atau bertindak terhadap segala macam pelanggaran hukum atau kejahatan yang dianggap seri...Koruptor di k...

gemahukum.blogspot.com

GEMA HUKUM: GENDER

http://gemahukum.blogspot.com/2008/10/gender.html

Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut Demokrasi Sejati,! Senin, 13 Oktober 2008. Membangun Resistensi, Membongkar Stereotipe. Sebagaimana Sara Mills, titik perhatian utama saya adalah pada wacana feminisme. Alasannya, seperti halnya pendapat Eriyanto (2001) banyak tayangan ataupun bacaan di media yang melibatkan perempuan dan yang terbanyak tentu saja adalah tayangan iklan. Atau iklan tentang tubuh ideal perempuan langsing dan tinggi. Perempuan kemudian diatur, digiring untuk menjadi ramping, bahwa tubuh ide...

gemahukum.blogspot.com

GEMA HUKUM: BHP

http://gemahukum.blogspot.com/2008/10/bhp.html

Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut Demokrasi Sejati,! Kamis, 09 Oktober 2008. Mencermati RUU Badan Hukum Pendidikan. Walau Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan agar sektor pendidikan diberi anggaran minimal 20 persen dari total APBN dan APBD, pemerintah tak kunjung mematuhinya. Justru yang dilakukan sebaliknya, mendorong agar Rancangan Undang-Undang mengenai Badan Hukum Pendidikan secepatnya disahkan. Sikap pemerintah tersebut setidaknya mencerminkan dua hal. Pertama, pengeluaran pendidikan masih diliha...

gemahukum.blogspot.com

GEMA HUKUM: Pendidikan Bukan Barang Dagangan

http://gemahukum.blogspot.com/2008/12/pendidikan-bukan-barang-dagangan.html

Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut Demokrasi Sejati,! Kamis, 25 Desember 2008. Pendidikan Bukan Barang Dagangan. Pendidikan Bukan Barang Dagangan. Pemerintah berencana untuk memprivatisasi perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, dimulai dengan pem-BHMN-an beberapa kampus ternama di Indonesia, pem-BHMN-an yang selanjutnya akan dinaikkan kembali statusnya menjadi BHP atau Badan Hukum Pendidikan. Undang-undangmengenai BHP ini masih digodok di DPR untuk mencari format yang bisa diterima berbagai pihak karena...

nasionalismeindonesia.blogspot.com

NASIONALISME INDONESIA: Nasionalisasi industri

http://nasionalismeindonesia.blogspot.com/2008/08/nasionalisasi-industri.html

Selasa, 12 Agustus 2008. NASIONALISASI INDUSTRI PERTAMBANGAN ASING UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT. 8220;Pertanian, pertambangan, manufaktur, singkat kata, semua cabang produksi akan secara bertahap terorganisasi dalam bentuk yang paling efektif. Sentralisasi atas alat-alat produksi secara nasional akan menjadi basis alamiah sesuatu masyarakat yang tersusun dari asosiasi-asosiasi para produser yang bebas dan sederajat, yang secara sadar beraksi berdasarkan sebuah rencana umum dan rasional.”. Dengan ideologi y...

ekskomunnes.blogspot.com

EKSKOM UNNES: Tantangan Aktifis Masuk Parlemen

http://ekskomunnes.blogspot.com/2009/03/tantangan-aktifis-masuk-parlemen.html

Selasa, 24 Maret 2009. Tantangan Aktifis Masuk Parlemen. Telah melanggar sebuah “koridor” umum, yang seolah sudah menjadi hukum tak tertulis, bahwa aktifis harus menjaga kemurnian idealismenya dengan tetap berada dijalanan. Problem Gerakan Sosial-radikal di Indonesia. Tantangan Sebenarnya Bagi Aktifis yang Masuk Parlemen. Penulis adalah aktifis Mahasiswa, Pengurus Eknas Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Pengurus DPP Papernas, Pengurus redaksi BERDIKARI online. 15 Mei 2016 18.15. Saya Ibu Ha...

ekskomunnes.blogspot.com

EKSKOM UNNES: Januari 2009

http://ekskomunnes.blogspot.com/2009_01_01_archive.html

Senin, 26 Januari 2009. Pemasaran Politik dan Kontestasi Ideologi. Hampir setiap jam, dalam ruang-ruang publik yang telah dikuasai media. Demokrasi Liberal dan Pemasaran Politik. Dalam beberapa tahun terakhir, kosakata “liberal” makin akrab di telinga kita. Diskursus dan debat-debat mengenai sistim demokrasi menganut istilah “demokrasi liberal” untuk menjelaskan satu kutub dalam sistim demokrasi. Demokrasi liberal, meminjam pengertian Andrés Pérez Baltodano, merupakan sebu...Di sisi lain, perkembangan de...

ekskomunnes.blogspot.com

EKSKOM UNNES: Maret 2009

http://ekskomunnes.blogspot.com/2009_03_01_archive.html

Selasa, 24 Maret 2009. Tantangan Aktifis Masuk Parlemen. Telah melanggar sebuah “koridor” umum, yang seolah sudah menjadi hukum tak tertulis, bahwa aktifis harus menjaga kemurnian idealismenya dengan tetap berada dijalanan. Problem Gerakan Sosial-radikal di Indonesia. Tantangan Sebenarnya Bagi Aktifis yang Masuk Parlemen. Penulis adalah aktifis Mahasiswa, Pengurus Eknas Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Pengurus DPP Papernas, Pengurus redaksi BERDIKARI online. Link ke posting ini. Jurnal Ar...

nasionalismeindonesia.blogspot.com

NASIONALISME INDONESIA: Tri Panji Persatuan Nasional sebagai Jalan Keluar

http://nasionalismeindonesia.blogspot.com/2008/08/tri-panji-persatuan-nasional-sebagai.html

Selasa, 12 Agustus 2008. Tri Panji Persatuan Nasional sebagai Jalan Keluar. Dirampoki di Tanah Sendiri. Sejak masa Orde Baru, kepentingan pokok dari kaum imperialis terhadap negeri seperti Indonesia adalah sebagai sumber bahan baku utama sekaligus energi bagi industri modern di negeri-negeri imperialis utama. Yang untuk itu, mereka tega menukarnya dengan darah jutaan rakyat dan penutupan ruang demokrasi selama 32 tahun plus pembodohan dan pemiskinan massal. Akibat pengerukan. Lemahnya kedaulatan negara a...